3 PENEMUAN HEWAN RAKSASA PALING MENGGEMPARKAN DUNIA
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai 3 Penemuan Hewan Raksasa Paling Menggemparkan Dunia dan penemuan itu adalah:
1. Buaya
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya sepit.
Dengan Nama ilmiah: Crocodylidae, memiliki lama hidup: Buaya muara: 70 tahun, Buaya nil: 70 – 100 tahun. Sering ditemukan dengan panjang: Buaya muara: 4,3 – 5,2 m, Buaya nil: 4,2 m, Buaya amerika: 4,1 – 4,8 m, Buaya rawa: 3,2 m, mempunyai Massa: Buaya muara: 400 – 1.000 kg, Buaya nil: 220 – 550 kg, Buaya amerika: 400 – 500 kg, Buaya rawa: 40 – 200 kg. Dengan Kecepatan: Buaya muara: 24 – 29 km/jam, LAINNYA dan Maksimum produksi telur: Buaya muara: 40 – 60, Buaya nil: 25 – 80, Buaya amerika: 30 – 70.
Pada Juli 2012, di Kota Bunawan, Filipina, ditemukan buaya berukuran raksasa yang tercatat sebagai sebagai buaya air laut terbesar di dunia. Buaya yang memiliki panjang 6 meter dengan bobot 1 ton itu sangat ditakuti warga, karena kerapkali memangsa manusia. Hingga akhirnya buaya yang dinamai Lolong itu berhasil ditangkap oleh petugas penangkaran buaya, dengan dibantu para warga. Butuh waktu 21 hari untuk menangkap buaya raksasa jantan ini.
2. Salamander
Salamander adalah nama umum bagi sekitar 550 spesies amfibi. Mereka secara umum dicirikan oleh penampilan mirip kadal, dengan tubuh ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang.
Nama ilmiah: Caudata dengan massa: Salamander Raksasa Tiongkok: 25 – 30 kg, memiliki maksimum produksi telur: Salamander Raksasa Tiongkok: 400 – 500, Klasifikasi lebih tinggi: Amfibia, Tingkatan takson: Ordo biasanya memiliki Panjang: Salamander Raksasa Tiongkok: 1,2 m, Cope's giant salamander: 12 – 19 cm
Selamander atau biasa disebut sebagai hewan amfibi terbesar ini ditemukan di Chongqing, Tiongkok, oleh seorang nelayan. Memiliki panjang mencapai 165 cm, berat 52 kilogram dan diyakini telah berumur 200 tahun.
3. Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang, dan berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.
Dengan nama ilmiah: Chiroptera dari Ordo: Chiroptera; Blumenbach, 1779 dan Kelas: Mammalia serta Filum: Chordata, Kingdom: Animalia, memiliki Massa: Rhinolophus hipposideros: 5 – 9 g
Kelelawar terbesar ini memiliki nama The Giant golden-crowned flying fox dengan nama latin Acerodon Jubatus. Kalelawar ini memiliki lebar sayap 1,5-1,7 m dan berat 0,7-1,2 kg.
Kalelawar ini termasuk spesies yang terancam punah dan kalelawar jenis ini adalah satwa endemik yang hanya bisa ditemukan di Filipina.
Demikian artikel ini, semoga memberikan infomasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, Saya Meminta Maaf apabila Ada Kesalahan Kata Yang Saya Ucapkan ,
Terima Kasih Telah Berkunjung
